Jika kamu sudah mempunyai pengalaman yang banyak, referensi yang bagus,tentunya itu lebih memudahkanmu untuk diterima kerja di tempat yang kamu impikan, tapi apakah ada hal lain yang dapat menghalangmu? Tentunya ada, misalnya adalah Ketrampilan yang diabaikan seperti soft skill.Soft skill mempunyai peranan penting menuju kesuksesan dalam bisnis dan kehidupanmu.
Keterampilan Lunak(Soft skills) isinya mencakup kunci kesuksesan yang penting namun sulit diukur. Soft Skills yang paling sering muncul dalam deskripsi pekerjaan, dan mampu menunjukkan bahwa kamu dapat membuat perbedaan dalam menjalankan pekerjaan yang akan kamu sukai, atau lebih berhasil dalam pekerjaan yang sudah kamu miliki.
Apa Perbedaan Antara Hard Skills dan Soft Skills?
Hard Skills adalah hal-hal yang dapat diukur dan diukur. Secara logika Apakah Anda memilikinya atau tidak. Misalnya Gelar master dalam bisnis adalah keterampilan yang sulit. Kemampuan berbahasa Spanyol adalah keterampilan yang sulit; Anda bisa atau tidak bisa.
Banyak kualifikasi khusus untuk pekerjaan adalah keterampilan keras, seperti pengalaman kerja atau kemahiran kerja dengan program komputer tertentu.
Soft Skills lebih sulit didefinisikan dan diukur. Soft Skills tidak bisa diukur. Anda tidak mendapatkan sertifikat untuk menguasai fleksibilitas di tempat kerja (tapi mungkin Anda harus melakukannya!).
Soft Skills adalah jenis keterampilan yang penting, namun sulit untuk menentukan kapan Anda memilikinya atau tidak. Soft Skills adalah sifat yang dapat Anda kerjakan seumur hidup, dan Anda menggunakan derajat yang berbeda dan dengan cara yang berbeda dari hari ke hari.
Soft Ssills juga agak seperti ciri kepribadian karena Soft Skills adalah sesuatu yang Anda bawa ke pekerjaan atau pengalaman hidup yang Anda miliki.
Apa Soft Skills Yang Paling Umum?
Soft Skills mencakup berbagai karakteristik, namun beberapa yang paling umum - dan paling penting untuk kesuksesan - termasuk menjadi:
- pendengar yang baik
- pemecah masalah
- Mudah beradaptasi dengan situasi baru
- Komunikator yang kuat
- pemain tim
Ini juga membantu jika Anda bisa:
- Terima umpan balik
- Menyelesaikan konflik dengan orang lain
- Berurusan dengan orang yang sulit
- Delegasikan wewenang bila dibutuhkan
- Menjadi fleksibel
Sifat Kepribadian yang Soft Skills
Sifat kepribadian yang umum yang bisa dianggap sebagai soft skill yang vital bagi kehidupan kerja yang baik (dan kehidupan pada umumnya) adalah memiliki mindset berkembang.
Apa artinya ini berarti Anda melihat kemunduran sebagai kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru atau mencoba sesuatu yang berbeda daripada penghalang jalan yang akan membuat Anda tidak mencoba melakukan apa yang Anda katakan ingin Anda lakukan.
Orang dengan pola pikir tumbuh suka belajar, sangat antusias akan perubahan dan tertarik pada perbaikan diri. Mereka cenderung tidak menyalahkan orang lain atas masalah mereka dan bisa menjadi pemain tim hebat dan manajer.
Ciri kepribadian lainnya yang mungkin dianggap soft skill termasuk bersikap ramah, penasaran, sadar diri, percaya diri, ulet dan sabar. Memiliki sikap go-with-the-flow yang membantu Anda mengelola stres mungkin juga dianggap penting, tergantung pada lingkungan kerja.
Mengapa Soft Skills Penting?
Keterampilan lembut adalah sesuatu yang ekstra yang mendorong orang tertentu untuk sukses. Mereka membuat perbedaan antara seseorang yang hanya bekerja dengan baik dan seseorang yang hebat, orang yang selalu Anda inginkan di tim Anda. Mereka adalah perbedaan antara kenalan yang menyenangkan dan sahabat terbaik Anda.
Secara umum, soft skill adalah apa yang membuat Anda lebih disukai dan membuat Anda tampak lebih kompeten, semua keterampilan lain setara, dibandingkan dengan orang lain.
Sebagai pendengar yang baik, misalnya, sangat penting jika Anda seorang terapis. Menjadi fleksibel, pemain tim dan pemecah masalah sangat penting saat menghadapi tenggat waktu.
Realtors - dan banyak dari kita - harus berurusan dengan orang-orang yang sulit dan tertekan, dan orang yang dapat melakukannya dengan senyuman akan mendapatkan sambutan hangat dan mengulang pelanggan.
Jika Anda bisa mendapatkan klien tapi tidak mempertahankannya dalam jangka panjang, mungkin karena Anda kurang memiliki soft skill yang penting. Keterampilan lembut mungkin juga menjadi masalah jika Anda lulus untuk promosi atau proyek yang memenuhi syarat untuk Anda lakukan.
Bagaimana Anda Mengembangkan Soft Skills?
Soft Skill adalah satu hal yang bisa membuat orang terpisah satu sama lain dalam resume atau dalam wawancara, namun jika beberapa ciri ini tidak datang secara alami kepada Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Mungkin, misalnya, berlatih lebih sabar atau menjadi pendengar yang lebih baik, tapi itu tidak berarti itu mudah.
Anda dapat dengan sengaja berfokus untuk meningkatkan keterampilan lunak Anda dengan, katakanlah, membaca tentang cara untuk lebih percaya diri dan mencoba metode itu sendiri. Anda bisa mengikuti kelas tentang hal-hal seperti resolusi konflik atau menjadi manajer yang lebih baik. Dan Anda bisa menggunakan keterampilan ini di tempat kerja dan di rumah sampai Anda merasa lebih nyaman.
Menempatkan Soft Skills pada Resume Anda
Memiliki soft skill ini tidak cukup; Anda harus menunjukkan kepada manajer perekrutan bahwa Anda memilikinya sebelum sampai ke tahap wawancara.
Tapi langsung keluar dan berkata, "Saya yakin, hebat dalam berurusan dengan orang-orang yang sulit dan memiliki pola pikir pertumbuhan," pada resume atau surat lamaran Anda mungkin bukan cara terbaik untuk memamerkan keterampilan itu.
Seperti hal lain saat menulis resume Anda, Anda harus menunjukkan, tidak memberi tahu. Bicarakan tentang cara Anda menggunakan soft skill Anda di tempat kerja dengan cara yang sama seperti bagaimana Anda mungkin membutuhkannya di masa depan.
Misalnya, mengatakan bahwa Anda secara konsisten memenuhi tenggat waktu menunjukkan fleksibilitas dan keandalan, sementara spesifik tentang pengalaman manajerial Anda mungkin menunjukkan kemampuan Anda untuk mendelegasikan, berkomunikasi, dan menjadi bagian dari sebuah tim.
Memahami dan mengembangkan soft skill Anda adalah proses yang berkelanjutan, tapi seperti belajar bahasa pemrograman atau mengikuti kursus pendidikan lanjutan, ini bisa menjadi hal yang menempatkan Anda di atas dalam pencarian pekerjaan Anda atau secara umum.
